KELAPA GADING (Pos Kota) – Pelebaran di Jalan Perintis Kemerdekaan,
Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih tersendat. Saat ini
pihak panitia pembebasan maupun Dinas Pekerjaan Umum Jalan masih
menunggu Peraturan Gubernur Tentang Penguasaan Pengosongan Lahan telah
habis masa berlakunga di perpanjang sehingga pekerjaan dapat
dilaksanakan kembali.
“Mudah-mudahan tahun ini, ketiga lahan yang belum dibebaskan selesai
dan pembangunan dilanjutkan. Saat ini kami masih menunggu turunnya
Pergub dan diperkirakan dalam waktu dekat akan keluar,”jelasnya Anggota
Panitia Pembebasan Tanah (P2T) yang juga Kepala Bagian Tata Lingkungan
Tony Sukanda.
Menurut Tony Sukandar, ketiga lahan itu yang belum dibebaskan itu
antara lain milik H Mardani, H, Zahri dan halaman Masjid Arahman. Ketiga
lahan itu akan secepatnya di selesaikan jika Pergub tentang penguasaan
lahan, keluar. Jika surat itu keluar pihaknya akan secepatnya melakukan
pembebasan lahan-lahan tersebut sehingga jalan bisa segera di perbaiki
dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pantauan di lokasi belum selesainya pembangunan tersebut dimanfaatkan
parkir puluhan bus , truk, dan sebagian lainnya digunakan untuk
berdagang kali lima. “Ya mumpung belum digunakan, dari pada mubazir ya
kita gunakan untuk jualan. Itung-itung untuk modal cari tambahan untuk
Lebaran nanti Pak,”kata Kosasih, salah seorang pedagang pakaian.
Menurutnya, memang selama pembangunan jalan ini belum dilanjutkan dan
digunakan dirinya bersama kawan-kawannya akan tetap berdagang di
lokasi. Diakuinya selama jualan di tempat ini hasilnya cukup lumayan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Herman,39, pedagang mainan
anak-anak. “Sudah hampir lima bulan terakhir ini saya jualan di lokasi
ini, selama itu pula hasilnya cukup lumayan, itung-itung untuk ongkos
pulang ke kampung,”kata bapak dua anak asal Padang, Sumatrera Barat itu,
sambil menambahkan, jualan di lokasi ini mulai sore hari mulai tengah
malam
Sukirman, warga sekitar meminta kepada pemerintah agar secepatnya
lahan yang belum dibebaskan segera diselesaikan. Pasalnya, selain
menimbulkan debu, belum kelarnya pembangunan jalan itu juga membuat
kawasan tersebut setiap pagi dan sore hari selalu macet.
“Warga disini sebenarnya sudah banyak ngeluh karena akibat belum
selesainya pembangunan jalan ini mengakibatkan ngebul. Kami warga disini
minta agar secepatnya jalanan ini diselesaikan,”jelasnya. (wandi)
Teks : Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan jalan di
Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (wandi)
Sumber : Poskotanews.com